Saturday, February 23, 2013

Khasiat Leunca

Deskripsi
Leunca/Renti (Solanum nigrum) merupakan spesies dari genus Solanum, berasal dari Eurasia yang disebarkan ke Amerika, Australasia, Afrika Selatan, dan Indonesia. Tumbuh liar, dan merupakan tumbuhan semusim, tinggi 30-175 cm, bercabang banyak. Daunnya berseling, berkelompok, bentuk bulat telur, ujung dan pangkal meruncing, tepi berombak sampai rata. Bunga majemuk malai, jumlahnya 2-10 kuntum, warna putih atau lembayung. Buahnya buni, bulat, diameter 0,8-1 cm, terdapat dalam tandan, warna hijau, bila masak menjadi ungu kehitaman atau hitam, berkilap, berisi banyak biji. Rasanya renyah dan agak langu. Leunca adalah suatu jenis tanaman yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Umumnya leunca dipakai untuk masakan-masakan khususnya masakan sunda atau Jawa Barat. Nama daerah: Rampi; Ranti; Piit; Boose; Bobase.

Khasiat Leunca/Renti
Selain dijadikan untuk masakan-masakan dan lalap, khasiat atau manfaat dari leunca dapat mngobati berbagai macam penyakit karena buah leunca mengandung senyawa solasonine, solasodine, solamargine, dan solanine. Diantaranya dapat mengobati penyakit :
Infeksi saluran kencing
Bahan dan cara pakai: luenca, rumput lidah ular, meniran, masing-masing 30 gram, direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
Radang Kulit
Bahan dan cara pakai: 60 gram herba segar atau 30 gram herba kering digodok dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum sehari 2 kali.
Disentri
Bahan dan cara pakai: 50-60 gram daun segar ditambah 25 gram gula putih direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
Keputihan
Bahan dan cara pakai: daun leunca, bunga putih jengger ayam, masing-masing 30 gram, direbus dengan 3 gelas hingga tersisa 1 gelas.Minum sehari 2 kali.
Biduran
Bahan dan cara pakai: seluruh tanaman (tanpa akar) dilumatkan, kemudian digosokkan ke bagian yang tubuh biduran hingga warna kulit menjadi hijau. Lakukan sehari 2-3 kali.
Demam
Daun leunca 70 g; Air 5 gelas lalu direbus sampai mendidih selama 15 menit, diminum 3-4 kali sehari
Mata kering
Bahan dan cara pakai: 15 buah leunca yang telah masak dicuci, lalu ditelan. Lakukan sehari 3 kali.
Rebusan air dari daun leunca bersifat diuretic, dapat memperlancar air seni, untuk penderita hipertensi dan jantung yang disertai pembengkakan. Efek anti bakteri yang dipunyai leunca dapat mengobati gonorhoe ( penyakit kelamin ). Masih ada lagi yang dapat dimanfaatkan dari tanaman leunca, yaitu getahnya untuk obatt kulit dan kutilan.
Buah leunca bisa dipakai obat anti bakteri dan anti kanker. Tanaman leunca ini bisa juga digunakan obat pembengkakan, peradangan, rematik dan wasir.
Menurut beberapa cerita juga mengkonsumsi buah leunca dapat meningkatkan gairah seksual pria/meningkatkan ereksi.

Perhatian!!!
Leunca juga mengandung racun
Tanaman leunca juga mengandung racun, baik buah dan daunnya. Mengkonsumsi leunca, buah maupun daunnya dapat menyebabkan keracunan. Pada daun yang tua mengandung glikoalkaloid solanin. Begitu juga buah yang dikonsumsi mentah konsentrasi alkaloid sangat tinggi.
Mengkonsumsi daun maupun buah lenuca dalam jumalh banyak atau besar dapat menyebabkan muntah, iritasi lambung, banyak keluar air liur , mengantuk, sakit perut, diare, lemas, gemetar serta gangguan pernafasan.
Wallohu A'lam.
Leunca

Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae
Division: Magnoliophyta
Class: Magnoliopsida
Order: Solanales
Family: Solanaceae
Genus: Solanum
Species: S. nigrum
Nama binomial
Solanum nigrum
L.
Subspesies
S. nigrum subsp. nigrum
S. nigrum subsp. schultesii

Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Berlubang Tanpa Efek Samping

Sakit gigi berlubang adalah sakit yang biasa dialami oleh kebanyakan orang. Walau nampak biasa, tetapi sakit yang dirasakan akibat sakit gigi terasa teramat sakit sehingga wajar jika orang yang menderita sakit gigi emosinya tidak dapat dikontrol.
Mengonsumsi obat sakit gigi berlubang adalah salah satu cara yang dianggap paling efektif untuk mengobati sakit gigi berlubang, tetapi tahukan Anda bahwa setiap obat memiliki efek samping bagi kesehatan? Oleh karena itulah, kini muncul banyak upaya untuk mengobati sakit gigi berlubang dengan cara yang lebih alami.

Untuk menghindari efek samping dari obat-obatan terutama obat-obatan tanpa resep dokter, berikut ini kami akan membagikan beberapa cara mengobati sakit gigi berlubang secara alami dengan bahan-bahan sebagai berikut :
1. Es Batu
            Es batu berfungsi untuk meringankan rasa sakit gigi. Caranya cukup mudah, Anda cukup memijitkan es batu pada gigi Anda yang berlubang secara perlahan dan hati-hati. Rasakan rasa sakit akan hilang dengan sendirinya secara perlahan.
2. Bawang Putih
            Potongan halus bawang putih yang ditambah sedikit garam dapat meredakan rasa sakit gigi dan memperkuat struktur tulang gigi. Caranya, Anda hanya cukup mengunyahnya saja di area gigi berlubang. Sangat mudah bukan?
3. Bawang Merah
            Jika bawang putih bisa mengatasi rasa sakit, maka bawang merah juga tidak kalah hebat. Bawang merah selain bisa mengatasi rasa sakit, ternyata juga bisa membunuh kuman jahat dalam mulut. Jadi, siapa yang ingin mendapat manfaat ekstra dari bawang merah?
4. Jeruk Nipis
            Selain kaya vitamin C, ternyata kandungan yang terdapat dalam perasan jeruk nipis berfungsi untuk meredakan rasa sakit gigi. Oleskan sedikit demi sedikit perasan jeruk nipis pada gigi yang berlubang untuk meredakan rasa sakit.
5. Garam
            Selain kaya yodium, garam ternyata memiliki fungsi untuk meredakan rasa nyeri pada gigi berlubang. Kumur dengan segelas air hangat yang telah ditambah garam terbukti mampu meredakan rasa sakit yang terasa begitu ngilu.
Demikian beberapa cara alami mengobati sakit gigi berlubang dengan bahan alami yang kami harapkan dapat membantu Anda mengobati sakit gigi berlubang tanpa efek samping.

Khasiat Antanan atau Pegagan

Deskripsi
Antanan atau Pegagan (Centella asiatica) adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di perkebunan, ladang, tepi jalan, serta pematang sawah. Tanaman ini berasal dari daerah Asia tropik, tersebar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, India, Republik Rakyat Cina, Jepang dan Australia kemudian menyebar ke berbagai negara-negara lain. Nama yang biasa dikenal untuk tanaman ini selain pegagan adalah daun kaki kuda dan antanan.
Sejak zaman dahulu, pegagan telah digunakan untuk obat kulit, gangguan saraf dan memperbaiki peredaran darah. Masyarakat Jawa Barat mengenal tanaman ini sebagai salah satu tanaman untuk lalapan.


Nama Lokal
Pegaga (Aceh), jalukap (Banjar), daun kaki kuda (Melayu), ampagaga (batak), antanan (sunda), gagan-gagan, rendeng (jawa), piduh (bali) sandanan (irian) broken copper coin, semanggen (Indramayu, Cirebon), pagaga (Makassar), daun tungke (Bugis) buabok (Inggris), paardevoet (Belanda), gotu kola (India), ji xue cao (Hanzi)

Jenis Pegagan
Pegagan merupakan tanaman herba tahunan yang tumbuh menjalar dan berbunga sepanjang tahun. Tanaman akan tumbuh subur bila tanah dan lingkungannya sesuai hingga dijadikan penutup tanah. Jenis pegagan yang banyak dijumpai adalah pegagan merah dan pegagan hijau. Pegagan merah dikenal juga dengan antanan kebun atau antanan batu karena banyak ditemukan di daerah bebatuan, kering dan terbuka. Pegagan merah tumbuh merambat dengan stolon (geragih) dan tidak mempunyai batang, tetapi mempunyai rhizoma (rimpang pendek). Sedangkan pegagan hijau sering banyak dijumpau di daerah pesawahan dan disela-sela rumput. Tempat yang disukai oleh pegagan hijau yaitu tempat agak lembap dan terbuka atau agak ternaungi. Selain itu, tanaman yang mirip pegagan atau antanan ada empat jenis yaitu antanan kembang, antanan beurit, antanan gunung dan antanan air.

Kandungan
Pegagan yang simplisianya dikenal dengan sebutan Centella Herba memiliki kandungan asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine, tanin serta garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi. Diduga glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside merupakan antilepra dan penyembuh luka yang sangat luar biasa. Zat vellarine yang ada memberikan rasa pahit.

Sifat dan Manfaat
Pegagan berasa manis, bersifat mendinginkan, memiliki fungsi membersihkan darah, melancarkan peredaran darah, peluruh kencing (diuretika), penurun panas (antipiretika), menghentikan pendarahan (haemostatika), meningkatkan syaraf memori, anti bakteri, tonik, antispasma, antiinflamasi, hipotensif, insektisida, antialergi dan stimulan. Saponin yang ada menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan (menghambat terjadinya keloid).
Manfaat pegagan lainnya yaitu meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki; mencegah varises dan salah urat; meningkatkan daya ingat, mental, dan stamina tubuh; serta menurunkan gejala stres dan depresi. Pegagan pada penelitian di RSU Dr. Soetomo Surabaya dapat dipakai untuk menurunkan tekanan darah, penurunan tidak drastis, jadi cocok untuk penderita usia lanjut.
 
Kandungan Kimia
Asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose, carotenoids, garam-garam mineral seperti garam kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi, vellarine, zat samak. Senyawaan glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside dan senyawaan sejenis, mempunyai kasiat anti lepra (Morbus Hansen)
 
Pengolahan
Kebanyakan pegagan dikonsumsi segar untuk lalapan, tetapi ada yang dikeringkan untuk dijadikan teh, diambil ekstraknya untuk dibuat kapsul atau diolah menjadi krem, salep, obat jerawat, maupun body lotion.

Penggunaan Untuk Obat
Kencing keruh (akibat infeksi/batu sistem saluran kencing):
30 gram pegagan segar direbus dengan air cucian beras dari bilasan kedua.
Susah kencing: 30 gram pegagan segar dilumatkan, tempel di pusar.
Demam: Segenggam daun pegagan segar ditumbuk, kemudian ditambah sedikit air dan garam, saring. Diminum pagi-pagi sebelum makan.
Darah tinggi: 20 lembar daun pegagan ditambah 3 gelas air, direbus sampai menjadi 3/4-nya. Sehari diminum 3x3/4 gelas.
Wasir: 4-5 batang pegagan berikut akar-akarnya direbus dengan 2 gelas air selama ±5 menit. Minum rebusan ini selama beberapa hari.
Pembengkakan hati (liver) : 240 gram-600 gram pegagan segar direbus, minum secara rutin.
Campak: 60-120 gram pegagan direbus, minum 
Bisul : 30 gram-60 gram pegagan segar direbus, diminum. Pegagan segar dicuci bersih, dilumatkan ditempelkan ke yang sakit.
Mata merah, bengkak : Pegagan segar dicuci bersih, dilumatkan, diperas, airnya disaring. Teteskan ke mata yang sakit 3-4 kali sehari.
Batuk darah, muntah darah, mimisan : 60-90 gram pegagan segar direbus, atau diperas, airnya diminum.
Batuk kering : Segenggam penuh pegagan segar dilumatkan, peras. Ditambah air dan gula batu secukupnya. Minum.
Lepra : 3/4 genggam pegagan dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air, sampai menjadi 3/4-nya. Saring, diminum setelah dingin, sehari 3x3/4 gelas.
Penambah nafsu makan : 1 genggam daun pegagan segar direbus dengan 2 gelas air sampai menjadi 1 gelas. Minum sehari 1 gelas.
Teh daun pegagan segar berkhasiat : Pembangkit nafsu makan, menyegarkan badan, menenangkan, menurunkan panas, batuk kering, mengeluarkan cacing di perut, mimisan.
Lalaban pegagan berkhasiat segar berkhasiat :Membersihkan darah, terutama pada bisul, tukak berdarah. Memperbanyak empedu, sehingga memperbaiki gangguan pencernaan.

Pegagan

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
(tidak termasuk) Eudicots
(tidak termasuk) Asterids
Ordo: Apiales
Famili: Mackinlayaceae
Genus: Centella
Spesies: C. asiatica
Nama binomial
Centella asiatica
(L.) Urban

Obat Alami Tetes Mata dengan Bunga Korejat

Bagi Anda yang bermasalah dengan mata Anda tak perlu repot-repot atau harus membeli obat di apotek atau harus berobat dengan biaya yang mahal, kini saatnya Anda memanfaatkan obat alami dari tumbuhan yang ada di sekitar kita.
Bunga Korejat atau biasa disebut dengan bunga bintang, merupakan obat alami yang sangat cocok untuk obat tetes mata. Tak hanya sekedar untuk pengobatan, bahkan untuk perawatan atau pencegahan sakit mata bunga korejat ini sangat baik khasiatnya untuk mata kita.
BUNGA KOREJAT
Sinonim : Laurentia longiflora, Polygala paniculata L.

Nama Umum
Indonesia : Bunga Bintang, Kitolod
Daerah : Ki tolod, daun tolod (Sunda), Kendali, sangkobak (Jawa)
Malaysia: Lidah Payau
Inggris: Star of Bethlehem

Klasifikasi
Kingdom : Plantae (tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (berpembuluh)
Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji)
Divisio : Magnoliophyta (berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub-kelas : Asteridae
Ordo : Campanulales
Familia : Campanulaceae
Genus : Isotoma
Spesies : Isotoma longiflora

Bagi Anda yang sering berlama-lama di depan televisi atau komputer mata pasti sering terasa pedih, begitu juga bagi yang sering melakukan perjalanan jauh mata sering terkena debu dan akhirnya mata kita terasa pedih juga. Untuk itu daripada Anda harus membeli obat tetes mata yang cukup mahal harganya yang banyak di toko-toko obat atau apotek (yang notabene kandungannya kebanyakan menggunakan ekstrak bunga korejat ini) lebih baik menggunakan obat tetes mata yang alami yang paling mujarab mudah didapat juga nggak pake mahal. Tak perlu susah-susah mencarinya karena tanaman bunga korejat sering banget kita jumpai di sekitar kita lihat gambarnya dan Anda pasti pernah melihatnya walau tanpa Anda sadari bahwa itu adalah tanaman bunga korejat yang sangat berkhasiat untuk obat tetes mata dijamin ampuh banget untuk mata kita. Kalau mata kita sehat pasti penglihatan juga akan mantap dan satu hal yang paling penting kita tak akan salah melihat untuk yang bening-bening..hehe...


Bagian tanaman yang dapat digunakan: Daun, bunga, dan seluruh bagian tanaman


Cara Menggunakannya:
Untuk obat tetes mata: Ambil 3 bunga korejat cuci bersih lalu celupkan pada segelas air bersih, dan air sudah siap untuk dijadikan obat tetes mata alami. Gampang kan....! Tetesan air bunga korejat ini memang terasa pedih tapi kalau sudah biasa rasanya tidak terlalu pedih bahkan biasa saja, namun yang paling penting adalah khasiatnya bro sangat mantap.
Cara yang lain : Ambil 3 helai daun cuci bersih kedua ujung daun di potong, Setelah itu ambil air minum putih yang biasa (bukan panas dan dingin) celupkan daun kitolod dan teteskan pada mata rasanya sangat pedih tetesin terus sampai rasa pedih itu berkurang.

Selain untuk obat tetes mata tanaman ini juga berkhasiat untuk :
Sakit Gigi : Dua lembar daun dicuci bersih lalu ditumbuk halus, taruh pada lubang gigi yang sakit.

Asma, Bronchitis, Radang Tenggorokan : Tiga lembar daun dicuci bersih lalu direbus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin di saring lalu di minum. Lakukan 2 kali sehari, pagi dan sore

Luka : Daun secukupnya dicuci bersih lalu ditumbuk sampai halus, tempelkan pada luka lalu di balut dengan kain bersih. Ganti 2‑3 kali sehari.

Kanker : Daun 3 lembar berikut batangnya, di rebus dengan 5 gelas air hingga menjadi 1-2 gelas dengan api kecil. Air rebusan di minum beberapa kali hingga habis dalam sehari

Katarak : 1 lembar daun yang sudah bersih ditambah 5 sendok makan air bersihkemudian tulang daun ditekan tekan dengan sendok. Daunnya dibuang, airnya 3-5 tetes diteteskan kemata, didiamkan sejenak, kototan mata dibuang kemudian mata dicuci dengan air rebusan daun sirih.

CATATAN : Tanaman ini beracun. Untuk sekali minum, tidak boleh lebih dari 3 lembar daun.

Tuesday, February 12, 2013

Cara Mengatasi Flu Dengan Obat Tradisional

Memasuki pergantian musim, banyak orang yang terserang penyakit flu. Penyakit ini memang tidak berbahaya, tetapi sangat mengganggu kenyamanan aktivitas kita. Ketika flu menyerang, biasanya kita akan pergi ke apotek untuk membeli obat. Namun, adakalanya ada orang yang tidak suka meminum obat dan lebih suka menerapkan cara mengatasi flu secara alami karena lebih minimal efek samping.
Cara mengatasi flu secara alami ini hanya membutuhkan beberapa bahan yang dapat anda dapatkan dengan mudah. Selain itu, dengan pengobatan alami anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang lebih. Lantas bagaimana caranya? Pada kesempatan kali ini, admin akan mencoba membagikan info mengenai cara mengatasi flu secara alami yang bisa anda coba sendiri di rumah. Apabila tertarik, silahkan simak beberapa uraian di bawah ini.
cara mengatasi fluImage courtesy of David Castillo Dominici / FreeDigitalPhotos.net 1. Air garam
Air garam memang sangat efektif untuk mengatasi gejala flu karena efek dehidrasi yang dimiliki dapat mengeluarkan cairan yang berlebih. Saat tenggorokan anda mulai tidak enak disertai batuk berdahak segera buat air garam. Cara mengatasi flu dengan air garam ini dapat anda lakukan dengan melarutkan sejumlah garam dalam air hangat kemudian gunakan kumur setidaknya 3 kali sehari. Mungkin memang rasanya tidak enak, tapi cukup ampuh mengatasi flu.
2. Bawang putih mentah
Dalam bawang putih banyak mengandung antioksidan yang meningkatkan sistem imun sehingga ketika bersin-bersin mulai menyerang segera konsumsi bawang putih. Cara mengatasi flu dengan bawang putih dapat anda lakukan dengan memakannya bersama dengan biskuit, mungkin memang nafas anda akan berbau tajam tetapi flu anda cepat teratasi.
3. Penguapan
Cara ini dapat anda lakukan dengan merebus air bersama daun mint atau rosemary kemudian anda hirup uapnya. Ketika uap masuk ke saluran nafas maka angin dingin akan keluar sehingga akan membantu meredakan flu.
4. Sup ayam
Sup ayam memang dipercaya secara turun temurun sebagai alternatif cara mengatasi flu. Sup ayam mampu mengurangi inflamasi dan mengencerkan lendir.
Nah, itulah beberapa cara mengatasi flu secara alami. Diharapkan informasi ini bisa menambah wawasan anda mengenai pengobatan penyakit flu dengan cara tradisional.